Denganpotensi tersebut, sudah selayaknya Indonesia menjadi poros maritim dunia. Hal tersebut disampaikan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Puncak Peringatan Hari Maritim Nasional Tahun 2021, Kamis (23/09/2021) secara virtual. "Identitas Indonesia sebagai bangsa maritim harus terus-menerus kita pulihkan dan kita kokohkan.
Bangsa Indonesia harus mampu menunjukkan eksistensinya sebagai negara yang kuat dan mandiri, namun tidak meninggalkan kemitraan dan kerjasama dengan negara-negara lain dalam hubungan yang seimbang, saling menguntungkan, saling menghormati, dan menghargai hak dan kewajiban masing-masing. Untuk mencapai hal tersebut, bangsa Indonesia harus segera mewujudkan Mengembangkan demokratisasi dalam segala bidang, Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik, Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan peranannya secara baik dan benar, Memperkuat kepercayaan rakyat dengan caramenegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, Menegakkan supremasi hokum, dan Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek di Bidang EkonomiSebenarnya sebelum menyentuh bidang politik, kemajuan iptek lebih dahulu terjadi pada bidang ekonomi seiring dengan berkembangnya proses globalisasi ekonomi. Hal ini membuat globalisasi ekonomi makin mempercepat perluasan jangkauannya ke semua tingkatan negara mulai negara maju sampai negara berkembang seperti yang terjadi, globalisasi ekonomi lebih dikendalikan oleh negara-negara maju. Sementara negara-negara berkembang kurang diberi ruang dan kesempatan untuk memperkuat perekonomiannya. Negaranegara berkembang semacam Indonesia lebih sering dijadikan objek yang hanya bertugas melaksanakan keinginan-keinginan negara maju. Keberadaan lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti IMF International Monetary Fund, Bank Dunia World Bank dan WTO World Trade Organization belum sepenuhnya memihak kepentingan negara-negara berkembang. Hal tersebut dikarenakan ketiga lembaga tersebut selama ini selalu berada di bawahpengawasan pemerintahan negara-negara maju. Akibatnya, semua kebijakan selalu memihak kepentingan-kepentingan negara maju. Sistem ekonomi kerakyatan merupakan senjata ampuh untuk melumpuhkan pengaruh negatif dari kemajuan iptek dan memperkuat kemandirian bangsa kita dalam semua hal. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu kiranya segera diwujudkan Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik untuk pasar dalam negeri sehingga memperkuat perekonomian rakyat, Pertanian dijadikan prioritas utama karena mayoritas penduduk Indonesia bermatapencaharian sebagai petani, Industri-industri haruslah menggunakan bahan baku dari dalam negeri, sehingga tidak bergantung impor dari luar negeri, Diadakan perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Artinya, segala sesuatu yang menguasai hajat hidup orangbanyak, haruslah bersifat murah dan terjangkau, Tidak bergantung pada badanbadan multilateral seperti pada IMF, Bank Dunia, dan WTO, Mempererat kerja sama dengan sesama negara berkembang untuk bersama-sama mengahadapi kepentingan negara-negara maju.
BangsaIndonesia harus mampu menunjukkan eksistensinya sebagai negara kuat dan mandiri dan tidak meninggalkan kemitraan dan kerjasama dengan negara lain untuk mencapai tersebut hal-hal yang harus segera diwujudkan oleh bangsa Indonesia adalah Misalnya dengan cara menjadi sebagai salah satu negara yang melakukan kerjasama dengan negara lain yang paling unggul dari negara-negara lainnya. Materi Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap Integrasi Nasional Mapel PKn kelas 11 SMA/MA - Halo adik adik yang baik apa kabar? semoga dalam keadaan sehat saja ya, jangan lupa untuk selalu mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah dengan cara menggunakan masker, menjaga jarak dan tentunya mencuci tangan agar terhindar dari virus corona yang merajai hingga saat ini. Oiya pada kesempatan yang baik ini kakak ingin membagikan kepada adik adik mengenai materi yang sudah disusun, Materi ini adalah Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap Integrasi Nasional dari Mapel PKn kelas 11 SMA/MA. Semoga bermanfaat Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap Integrasi Nasional Mapel PKn kelas 11 SMA/MAA. Tujuan Pembelajaran Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini kalian diharapkan dapat Memahami strategi mengatasi berbagai ancaman terhadap bidang Ideology, Politik, Ekonomi, sosial Budaya, dan Pertahanan dan Keamanan dalam membangun Integrasi Nasional dan dapat Memahami ketahanan nasional, perspektif ketahanan nasional dan gagasan ketahanan nasional dalam membangun Integrasi Nasional B. Uraian Materi Untuk memudahkan dalam memahami Modul kegiatan pembelajaran 2 ini, seperti biasa Kalian terlebih dahulu harus membaca uraian materi secara seksama, berikut ini. Seperti yang diungkapkan pada bagian sebelumnya, bahwa globalisasi telah berpengaruh dalam semua bidang kehidupan, diantaranya dalam bidang politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan dan keamanan. Sekaitan dengan hal tersebut, Indonesia sebagai bangsa yang besar harus mempunyai sikap yang tegas terhadap segala pengaruh negatif yang datang dari luar sebagai wujud dari globalisasi. Hal itu penting dilakukan untuk menjalankan strategi pertahanan dalam menghadapi berbagai macam ancaman. Berikut ini dipaparkan strategi yang dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai macam ancaman dalam bidang Ipoleksosbudhankam serta bagaimana memahami tentang Ketahanan Nasional Baca juga - Soal Mewaspadai Ancaman Terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia1. Strategi Menghadapi Ancaman A. Strategi mengatasi Ancaman di Bidang Ideologi Upaya untuk menangkal ancaman di bidang ideologi adalah melalui kebijakan dan langkah-langkah yang tepat dan intensif yaitu dalam kerangka Bela Negara. Materi Ancaman terhadap Integrasi NasionalMateri Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap Integrasi NasionalSoal Mewaspadai Ancaman Terhadap Negara Kesatuan Republik IndonesiaBangsa Indonesia harus mempu menunjukkan eksistensinya sebagai negara yang kuat dan mandiri, namun tidak meninggalkan kemitraan dan kerjasama dengan negara-negara lain dalam hubungan yang seimbang. Strategi dalam mengatasi ancaman di bidang ideologi adalah dengan menjadikan Pancasila sebagai nilai-nilai yang hidup di dalam masyarakat atau sebagai living ideologi. Pnacasila sebagai dasar dalam penyelenggaraan negara dan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. B. Strategi mengatasi Ancaman di Bidang Politik Indonesia sebagai negara yang menganut paham demokrasi Pancasila harus mampu menunbuhkan pemerintahan yang kuat, mandiri, dan tahan uji, serta mampu mengelola konflik kepentingan. Konflik kepentingan dapat menghancurkan peratuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang pluralistik. Bangsa Indonesia harus mempu menunjukkan eksistensinya sebagai negara yang kuat dan mandiri, namun tidak meninggalkan kemitraan dan kerjasama dengan negara-negara lain dalam hubungan yang seimbang, saling menguntungkan, saling menghormati dan menghargai hak dan kewajiban masing-masing. Untuk mencapai hal tersebut, bangsa Indonesia harus segera mewujudkan hal-hal sebagai berikut Mengembangkan demokrasi politik. Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik. Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan peranannya secara baik dan benar. Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Menegakkan supremasi hukum. Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional. C. Strategi mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi Kenyataan yang terjadi, globalisasi ekonomi lebih dikendalikan oleh negara-negara maju. Sementara negara-negara berkembang kurang diberi ruang dan kesempatan untuk memperkuat perekonomiannya. Negara-negara berkembang semacam Indonesia lebih sering dijadikan objek yang hanya bertugas melaksanakan keinginan-keinginan negara maju. Keberadaan lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti IMF International Monetary Fund, Bank Dunia World Bank dan WTO World Trade Organization belum sepenuhnya memihak kepentingan negara-negara berkembang. Dengan kata lain negara-negara berkembang hanya mendapat sedikit manfaat bahkan menderita karena kebijakan yang salah dan aturannya yang tidak jelas. Hal tersebut dikarenakan ketiga lembaga tersebut selama ini selalu berada di bawah pengawasan pemerintahan negara-negara maju, sehingga semua kebijakannya selalu memihak kepada negar-negara maju. Menghadapi ancaman berdimensi ekonomi terbagi dua, internal dan eksternal. Secara internal, prioritas kebijakan berupa penciptaan lapangan kerja padat karya, pembangunan infrastruktur, penciptaan iklim kerja yang kodusif, dan pemilihan tekhnologi tepat guna. Secara eksternal, Indonesia harus membangun dan menjaga hubungan baik dengan negara-negara lain dalam tatana ekonomi dunia. Untuk memahami konsep dalam strategi mengatasi ancaman di bidang Ekonomi, bacalah artikel di bawah ini. Ketersediaan Pangan Kunci Ketahanan Nasional di Masa Pandemi Covid-19 Presiden Jokowi bersama dengan Menhan Prabowo Subianto saat meninjau food estate atau lumbung pangan di Kalimantan Tengah. Sumber SINDOnews JAKARTA - Pemerintah Indonesia mencanangkan pembangunan food estate atau lumbung pangan di Kalimantan Tengah. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya mengantisi krisis pangan dalam negeri akibat pandemi Covid-19. Presiden Joko Widodo Jokowi menunjuk Menteri Pertahanan Menhan Prabowo Subianto sebagai penanggung jawab untuk menyukseskan program tersebut. Adanya pandemic Covid-19 juga berpengaruh terhadap produksi pangan dalam negeri. Untuk pemenuhan pasokan pangan dalam rangka ketahanan pangan, pemerintah merencanakan membangun food estate di Kalimantan Tengah yang terdiri atas lahan intensifikasi seluas ha dan lahan ekstensifikasi seluas ha, termasuk dari lahan diketahui, pandemi Covid-19 telah berdampak besar pada berbagai pilar kehidupan di hampir seluruh dunia. Selain aspek kesehatan, masalah besar yang akan dihadapi akibat Covid-19 adalah resesi ekonomi dan kekurangan pangan. IMF bahkan telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia hanya dalam waktu dua bulan. Sebagai contoh pada April 2020 memproyeksikan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,5 %, tapi pada Juni 2020 IMF memproyeksikan -0,3 %. Materi Ancaman terhadap Integrasi NasionalMateri Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap Integrasi NasionalSoal Mewaspadai Ancaman Terhadap Negara Kesatuan Republik IndonesiaPresiden Jokowi merspons hal itu dengan memerintahkan menterimenterinya untuk mengelola pasokan pangan agar jangan sampai kekurangan jangka pendek antara lain pertama, rumah tangga agar menyimpan bahan pangan untuk jangka waktu dua tiga bulan ke depan, atau bagi masyarakat yang mengonsumsi beras, sampai panen musim gadu. Hal ini sesuai dengan paradigma baru bahwa ketahanan pangan titik beratnya bukan kepada ketahanan pangan nasional tapi lebih kepada ketahanan pangan rumah tangga. Kedua, memanfaatkan instrumen Dana Desa untuk membeli gabah yang masih ada pada akhir musim panen ini dan panen musim gadu pada beberapa bulan mendatang, merevitalisasi bangunan yang tidak digunakan untuk lumbung desa ataupun lumbung komunitas. Pengelolaan mulai dari pembeliaan gabah, pengolahan menjadi beras, sampai pemasaran berasnya diserahkan kepada BUMDES. Ketiga, pemanfaatan lahan pekarangan untuk penyediaan pangan. Sedangkan strategi jangka panjang dalam rangka ketahanan pangan adalah, pengembangan food estate pada lahan sawah yang sudah ada yang berbasis klaster dan inovasi untuk dapat meningkatkan produktivitas, nilai tambah, dan daya saing produk dan wilayah; Pengembangan food estate ini tentunya diutamakan pada daerah-daerah yang rawan pangan dan daerah sekitarnya. Kemudian, mengurangi konsumsi beras, dimana masyarakat didorong untuk memakan sayuran. Selain itu, mengurangi impor gandum maka pemerintah agar memberikan afirmasi kebijakan untuk penggunaan Modified Cassava Flour MOCAF yang berbasis bahan baku singkong, sebagai campuran terigu. Terakhir adalah meningkatkan daya coping mechanism masyarakat dalam ketahanan pangan. Disamping itu gagasan tentang Metropolitan Food Cluster juga patut untuk dikembangkan khususnya mengantisipasi krisis pangan di perkotaan yang memiliki keunggulan pada rantai pasok yang efisien dan produktif. kunci-ketahanan-nasional-di-masa-pandemi-covid Setelah membaca artikel di atas, bagaimana menurutmu tentang strategi tersebut? Apakah strategi tersebut dapat memperkuat ketahanan Nasional dalam bidang ekonomi? D. Strategi mengatasi Ancaman di Bidang Sosial Budaya Ancaman dalam bidang sosial budaya ada dua macam, dari dalam dan dari luar. Ancaman dari dalam berupa, isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan. Ancaman dari luar berupa, masuknya nilai ā nilai buadaya asing yang susah terbendung. Straategi untuk mengatasinya adalah, menggalakkan program pemerintah meningkatkan rasa kecintaan terhadap budaya, dengan pelestarian budaya local serta memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan antara manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyrakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan bathin E. Strategi mengatasi Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan Sistem pertahanan Rakyat Semesta sishankamrata pada hakikatnya adalah segala upaya menjaga pertahanan dan kemanan negara yang seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional, serta sleuruh wilayah negara merupakan satu kesatuan pertahanan yang utuh dan mneyeluruh. Ancaman militer akan sangat berbahaya apabila tidak diatasi. Oleh karena itu, harus diterapkan startegi yang tepat untuk mengatasinya. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengatur strategi pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia dalam mengatasi ancaman militer tersebut. Pasal 30 ayat 1 sampai 5 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Indonesia Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung. Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara. Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum. Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang. 2. Perspektif Ketahanan Nasional Pengerian Ketahanan Nasional menurut Lembaga Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan baik yang datang dari luar maupun dari dalam negeri langsung atau tidak langsung yang dapat membahayakan integritas,identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara Terdapat tiga perspektif atau sudut pandang terhadap ketahanan nasional, yaitu 1 Ketahanan naisonal sebagai Kondisi Penggambaran yang seharusnya di penuhi. Keadaan atau Kondisi ideal memungkinkan suatu negara memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga mampu menghadapi segala ancaman dan gangguan 2 Ketahanan nasional sebagai pendekatan, metode atau cara Menggambarkan pendekatan integral, dalam arti pendekatan yang mencerminkan anatar segala aspek/isi, baik pada saat membangun maupun pemecahan masalah kehidupan 3 Ketahanan nasional sebagai doktrin Ketahanan merupakan konsepsi khas Indonesia yang Berupa ajaran konseptual tentang pengaturan dan penyelenggaraan negara 3. Gagasan Ketahanan Nasional Perkembangan gagasan mengenai Ketahanan itu sendiri dimulai sejak tahun 60-an, yang dirintis oleh para perwira ABRI di Seskoad dan oleh peserta KRA I 1965 yang mengembangkan konsep berjudul KETAHANAN REVOLUSI. Sejak awal pembentukannya gagasan pertama yang dihasilkan oleh Lemhannas adalah gagasan Ketahanan Nasional tahun 1968. Pusat perhatian gagasan Ketahanan Nasional Tannas pada waktu itu adalah hanya untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia, walaupun di bagian lain disinggung pertahanan bagi proses pertumbuhan bangsa dan negara. Saat itu Lemhannas masih terus melakukan pengkajian untuk menyempurnakan gagasannya tersebut. Penyempurnaan baru dapat diselesaikan pada 1969, yang menggariskan bahwa āKetahanan Nasional adalah keuletan dan daya tahan kita dalam menghadapi segala ancaman, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan hidup negara dan bangsa Indonesiaā. Pada tahun 1969, lahir istilah ketahanan nasional yang menjadi pertanda di tinggalkannya konsep kekuatan. Konsepsi kekuatan di rumuskan sebagai keuletan dan daya tahan suatu bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional yang ditujukan untuk menghadapi segala ancaman dan kkeuatan yang memnbahayakan kelangsungan hidup negara dan bangsa Indonesia. Pada tahun 1972 istilah ketahanan nasional dirumuskan sebagai kondisi dinamis suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional. C. Rangkuman Berdasarkan uraian materi diatas, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut Strategi dalam mneghadapi berbagai ancaman dapat menggunakan berbagai cara. 1. Strategi pertahanan dan kemanan negara untuk mengatasi berbagai macam ancaman militer dilaksanakan dengan menggunakan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta Sishankamrata. 2. diperlukan strategi pertahanan non-militer yang tidak kalah hebat dengan strataegi untuk mengatasi ancaman militer. Strategi pertahanan non-militer merupakan segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, keamanan, teknologi, informasi, komunikasi, keselamatan umum, dan hukum. Baca juga - Soal Sistem Demokrasi dan Dinamika Demokrasi di Indonesia3. Terdapat tiga perspektif atau sudut pandang terhadap ketahanan nasional, yaitu 1 Ketahanan naisonal sebagai Kondisi Penggambaran yang seharusnya di penuhi. Keadaan atau Kondisi ideal memungkinkan suatu negara memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga mampu menghadapi segala ancaman dan gangguan 2 Ketahanan nasional sebagai pendekatan, metode atau cara Menggambarkan pendekatan integral, dalam arti pendekatan yang mencerminkan anatar segala aspek/isi, baik pada saat membangun maupun pemecahan masalah kehidupan 3 Ketahanan nasional sebagai doktrin Ketahanan merupakan konsepsi khas Indonesia yang Berupa ajaran konseptual tentang pengaturan dan penyelenggaraan negara. Pada tahun 1969, lahir istilah ketahanan nasional yang menjadi pertanda di tinggalkannya konsep kekuatan. D. Latihan Soal Untuk mengukur sejauh mana tingkat penguasaan materi dalam Modul ini, Silahkan Kalian menjawab Latihan soal berikut ini! Pilihlah salah satualternatif jawaban yang dianggap paling Benar ! 1. Bangsa Indonesia harus menunjukkan sebagai negara yang kuat dan mandiri, tahan uji, serta mampu mengelola konflik kepentingan. Hal ini sangat di perlukan dalam strategi mengatasi ancaman dalam bidang⦠A. Ideologi B. Politik C. Ekonomi D. Sosial budaya E. pertahanan dan kemanan 2. perhatikan hal ā hal berikut ini 1. memperkuat produksi domestik bagi asar dalam negeri 2. tidak bergantung kepada badan ā badan multilateral, seperti IMF, World Bank, dan WTO 3. mempererat kerjasama dengan sesama negara ā negara berkembang unytk sama ā sama menghadapi kepentingan negera maju 4. meminta bantuan negara maju unutk mensubsidi ekonomi demi kesejahteraan rakyat 5. menggunakan secara maksimal sumber daya alam denga mengabaikan lingkungan sistem ekonomi kerakyatan adalah strategi yang bisa dilakukan dalam mengatasi ancaman di bidang ekonomi, karena memperkuat kemandirian bangsa. Untuk mewujudkan hal tersebut, yang perlu di perahtikan adalah nomor⦠A. 1, 2, dan 3 B. 2, 3, dan 4 C. 3, 4, dan 5 D. 4, 5, dan 1 E. 1, 3 dan 5 3. Dalam menghadapi pengaruh dari luar yang dapat membahayakan kelangsungan hidup sosial budaya bangsa Indonesia harus.. A. Meningkatkan kesejahteraan lahir dan bathin dengan memenuhi kebutuan primer, sekunder dan tertier B. Memperkuat ketahanan sosial dengan membuka pintu selebar ā lebarnya bagi kebudayaan asing C. Memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan antara manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan batin. D. memperhatikan adalah hal-hal yang tidak menguntungkan serta dapat membahayakan kelangsungan hidup kebudayaan nasional. E. Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan peranannya secara baik dan benar 4. Pesatnya arus informasi yang masuk ke Indonesia, harus dapat ditangani dengan menggunakan strategi yang tepat. Jika tidak, maka jati diri bangsa Indonesia yang mencakup keragaman budaya akan tersisih dengan budaya asing. Situasi ini sebuah ancaman bagi bangsa Indonesia dalam bidang⦠A. Ekonomi B. Politik C. Sosial budaya D. Ideologi E. Pertahanan dan kemanan 5. UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 telah mengatur strategi pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia dalam mengatasi ancaman militer, yaitu terdapat pasal.. A. Pasal 28 A-J B. Pasal 29 ayat 1,2,3, C. Pasal 30 ayat 1,2, 3, 4, 5 D. Pasal 31 ayat 1,2, E. Pasal 32 ayat 1,2, 3 6. Keuletan dan daya tahan suatu bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional yang ditujukan untuk menghadapi segala ancaman dan kekuatan yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa dan negara adalah definisi.. A. Kekuatan nasional B. Keamanan nasional C. Ketahanan nasional D. Pertahanan nasional E. Kesatuan nasional 7. ketahanan nasional dirumuskan sebagai kondisi dinamis satu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional. Hal tersebut di rumuskan pada tahun.. A. 1969 B. 1972 C. 1978 D. 1980 E. 1998 8. Upaya yang dapat dilakukan pelajar dalam rangka mendukung upaya bela negara adalah⦠A. Masuk menjadi anggota milter B. Ikut serta dalam program wajib militer C. Mengikuti pendidikan kewarganegaraan dengan baik D. Mempelajari strategi perang E. Masuk dalam organisasi kemiliteran 9. Pendekatan yang mencerminkan antara segala aspek/isi, baik pada saat membangun maupun pemecahan masalah kehidupan, adalah pendekatan integral dalam ketahanan nasional sebagai⦠A. Kondisi B. Cara C. Metode D. Doktrin E. Pendekatan 10. Konsepsi khas Indonesia yang berupa ajaran Berupa ajaran konseptual tentang pengaturan dan penyelenggaraan negara adalah penjelasan ketahanan nasional sebagai⦠A. Kondisi B. Cara C. Metode D. Doktrin E. Pendekatan Kunci Jawaban Latihan1. B 2. A 3. C 4. C 5. C 6. C 7. B 8. C 9. E 10. D Pembahasan Soal1. Bangsa Indonesia harus mampu menunjukkan eksistensinya sebagai negara yang kuat dan mandiri, namun tidak meninggalkan kemitraan dan kerjasama dengan negaranegara lain dalam hubungan yang seimbang, saling menguntungkan, saling menghormati dan menghargai hak dan kewajiban masing-masing. Untuk mencapai hal tersebut, bangsa Indonesia harus segera mewujudkan hal-hal sebagai berikut Untuk mencapai hal tersebut, bangsa Indonesia harus segera mewujudkan hal-hal sebagai berikut Mengembangkan demokrasi politik. Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik. Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan peranannya secara baik dan benar. Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. Menegakkan supremasi hukum. Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional 2. Sistem ekonomi kerakyatan merupakan senjata ampuh untuk melumpuhkan ancaman di bidang ekonomi dan memperkuat kemandirian bangsa kita dalam semua hal. Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu kiranya segera diwujudkan hal-hal di bawah ini Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik untuk pasar dalam negeri, sehingga memperkuat perekonomian rakyat. Pertanian dijadikan prioritas utama, karena mayoritas penduduk Indonesia bermatapencaharian sebagai petani. Diadakan perekonomian yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Tidak bergantung pada badan-badan multilateral seperti pada IMF, Bank Dunia dan WTO. Mempererat kerjasama dengan sesama negara berkembang untuk bersama-sama mengahadapi kepentingan negara-negara maju. 3. Dalam menghadapi pengaruh dari luar yang dapat membahayakan kelangsungan hidup sosial budaya, bangsa Indonesia berusaha memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan antara manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan batin. Kesadaran akan perlunya keseimbangan dan keserasian melahirkan toleransi yang tinggi, sehingga menjadi bangsa yang berbhinneka dan bertekad untuk selalu hidup bersatu. Baca juga - Soal Sistem Demokrasi dan Dinamika Demokrasi di Indonesia4. Kehidupan sosial budaya di negara-negara berkembang, perlu diperhatikan gejala perubahan yang terjadi, terutama mengenai sebab-sebabnya. Banyak faktor yang mungkin menimbulkan perubahan sosial, diantaranya yang memegang peranan penting, ialah faktor teknologi dan kebudayaan. Pengaruh dari luar perlu diperhatikan adalah hal-hal yang tidak menguntungkan serta dapat membahayakan kelangsungan hidup kebudayaan nasional. memahami perubahan sosial yang terjadi, perlu dipelajari bagaimana proses perubahan itu terjadi, dan bagaimana perubahan itu diterima masyarakat. 5. Pasal 30 ayat 1 sampai 5 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyatakan bahwa Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Indonesia Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung. Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara. Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, melayani masyarakat, serta menegakkan hukum. Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam usaha pertahanan dan keamanan diatur dengan undang-undang. 6. Konsepsi ketahanan Nasional di rumuskan sebagai kondisi dinamis satu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional. Materi Ancaman terhadap Integrasi NasionalMateri Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap Integrasi NasionalSoal Mewaspadai Ancaman Terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia7. Konsepsi Ketahanan Nasional di rumuskan pada tahun 1972, sebagai pengganti istilah ketahanan Nasional pada tahun 1969, yang menjadi pertanda di tinggalkannya konsep kekuatan, meskipun dalam ketahanan nasional sendiri terdapat konsep kekuatan 8. Upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam rangka mendukung bela Negara adalah, Masuk menjadi anggota milter Ikut serta dalam program wajib militer Mengikuti pendidikan kewarganegaraan dengan baik Mempelajari strategi perang Masuk dalam organisasi kemiliteran 9. Ketahanan nasional sebagai pendekatan, metode atau cara menggambarkan pendekatan integral, dalam arti pendekatan yang mencerminkan anatar segala aspek/isi, baik pada saat membangun maupun pemecahan masalah kehidupan 10 Ketahanan nasional sebagai doktrin, Ketahanan merupakan konsepsi khas Indonesia yang Berupa ajaran konseptual tentang pengaturan dan penyelenggaraan negara. E. Penilaian Diri Setelah Kalian mempelajari materi Modul ini, Silahkan Kalian mengisi kolom pada tabel 1. Penilaian Diri tentang Sikap dan Pemahaman Kalian terhadap Materi Modul ini Catatan Berilah tanda check ā pada Kolom YA tau TIDAK Dalam mengisi tabel mohon dilakukan dengan tanggungjawab dan penuh kejujuran. Jika Jawaban Kalian cenderung menjawab āYAā, Kalian dapat melanjutkan pembelajaran ke Modul selanjutnya dan sebaliknya jika Jawaban dominan āTIDAKā, Kalian dapat melakukan Pembelajaran Ulang review pada materi pembelajaran 2 Tabel 1. Penilaian Diri tentang Pemahaman Materi Pencarian yang paling banyak dicaristrategi mengatasi berbagai ancaman terhadap ipoleksosbudhankam dalam membangun integrasi nasionalstrategi mengatasi ancaman integrasi nasional di bidang politikstrategi mengatasi ancaman di bidang teknologi dan informasistrategi mengatasi ancaman di bidang ekonomistrategi mengatasi ancaman di bidang sosial budayastrategi mengatasi ancaman di bidang ideologistrategi mengatasi ancaman di bidang pertahanan dan keamananstrategi mengatasi ancaman di bidang sosial budaya dan pertahanan keamananpdf, 2018,2019,2020,2021,2022 BANGSADAN NEGARA INDONESIA MERUPAKAN SUATU BANGSA YANG BESAR by marwah Bangsa dan negara Indonesia merupakan suatu bangsa yang besar. Kenyataan yang tak dapat ditolak bahwa masyarakat dan bangsa Indonesia terdiri dari berbagai keragaman sosial, kelompok etnis, budaya, agama, aspirasi politik dan lain-lain, sehingga masyarakat dan bangsa Indonesia secara sederhana dapat disebut sebagai1. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ideologi dan Politik Bangsa Indonesia harus mampu menunjukkan eksistensinya sebagai negara yang kuat dan mandiri, namun tidak meninggalkan kemitraan dan kerja sama dengan negara-negara lain dalam hubungan yang seimbang, saling menguntungkan, saling enghormati, dan menghargai hak dan kewajiban masing-masing. Untuk mencapai hal tersebut, bangsa Indonesia harus segera mewujudkan hal-hal sebagai berikut. a. Mengembangkan demokrasi politik. b. Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik. c. Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan peranannya secara baik dan benar. d. Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa. e. Menegakkan supremasi hukum. f. Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional. 2. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi Sistem ekonomi kerakyatan merupakan senjata ampuh untuk melumpuhkan ancaman di bidang ekonomi dan memperkuat kemandirian bangsa kita dalam semua hal. Untuk mewujudkan hal tersebut, kiranya perlu segera diwujudkan halhal di bawah ini. a. Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik bagi pasar dalam negeri sehingga dapat memperkuat perekonomian rakyat. b. Pertanian dijadikan prioritas utama, karena mayoritas penduduk Indonesia bermatapencaharian sebagai petani. Industri-industri haruslah menggunakan bahan baku dalam negeri sehingga tidak bergantung impor dari luar negeri. c. Perekonomian berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Artinya, segala sesuatu yang menguasai hajat hidup orang banyak harus terjangkau oleh daya beli masyarakat. d. Tidak bergantung pada badan-badan multilateral seperti IMF, Bank Dunia, dan WTO. e. Mempererat kerja sama dengan sesama negara berkembang untuk bersama-sama menghadapi kepentingan negara-negara maju. 3. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Sosial Budaya Kehidupan sosial budaya di negara-negara berkembang, perlu memperhatikan gejala perubahan yang terjadi, terutama mengenai sebab-sebabnya. Banyak faktor yang mungkin menimbulkan perubahan sosial, di antaranya yang memegang peranan penting ialah faktor teknologi dan kebudayaan. Faktorāfaktor itu berasal dari dalam maupun dari luar. Biasanya, yang berasal dari luar lebih banyak menimbulkan perubahan. Agar dapat memahami perubahan sosial yang terjadi, perlu dipelajari bagaimana proses perubahan itu terjadi dan bagaimana perubahan itu diterima masyarakat. Pengaruh dari luar yang perlu diperhatikan adalah hal-hal yang tidak menguntungkan serta dapat membahayakan kelangsungan hidup kebudayaan nasional. Bangsa Indonesia harus selalu waspada akan kemungkinan adanya kesengajaan pihak luar untuk memecah kesatuan bangsa dan negara Indonesia. Dalam menghadapi pengaruh dari luar yang dapat membahayakan kelangsungan hidup sosial budaya, bangsa Indonesia berusaha memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental, yaitu keseimbangan antara manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan batin. Kesadaran akan perlunya keseimbangan dan keserasian melahirkan toleransi yang tinggi sehingga dapat menjadi bangsa yang berbhinneka dan bertekad untuk selalu hidup bersatu. 4. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga memberikan gambaran bahwa strategi pertahanan dan keamanan negara untuk mengatasi berbagai macam ancaman militer dilaksanakan dengan menggunakan sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta sishankamrata. Sistem pertahanan dan kemanan rakyat semesta pada hakikatnya adalah segala upaya menjaga pertahanan dan keamanan negara yang seluruh rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional, serta seluruh wilayah negara merupakan satu kesatuan pertahanan yang utuh dan menyeluruh. Dengan kata lain, penyelenggaraan sishankamrata didasarkan pada kesadaran akan hak dan kewajiban seluruh warga negara serta keyakinan akan kekuatan sendiri untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Berdasarkan analisis lingkungan strategik, ancaman militer dari negara lain ancaman tradisional yang berupa invasi, adalah kecil kemungkinannya. Namun demikian, kemungkinan ancaman tersebut tidak dapat diabaikan dan harus tetap dipertimbangkan. Ancaman tradisional yang lebih mungkin adalah konflik terbatas yang berkaitan dengan pelanggaran wilayah dan/menyangkut masalah perbatasan. Komponen Utama disiapkan untuk melaksanakan operasi militer untuk perang OMP. Penggunaan komponen cadangan dilaksanakan sebagai pengganda kekuatan komponen utama bila diperlukan, melalui proses mobilisasi/demobilisasi. Kendati kekuatan pertahanan siap dikerahkan untuk melaksanakan OMP, namun setiap bentuk perselisihan dengan negara lain selalu diupayakan penyelesaiannya melalui jalan damai. Penggunaan kekuatan pertahanan untuk tujuan perang hanya dilaksanakan sebagai jalan terakhir apabila cara-cara damai tidak berhasil. Ancaman non-tradisional adalah ancaman yang dilakukan oleh aktor nonnegara terhadap keutuhan wilayah, kedaulatan negara, dan keselamatan bangsa Indonesia. Ancaman non-tradisional merupakan ancaman faktual yang saat ini dihadapi oleh Indonesia. Termasuk dalam ancaman ini adalah gerakan separatis bersenjata, terorisme internasional maupun domestik, aksi radikal, pencurian sumber daya alam, penyelundupan, kejahatan lintas negara, dan berbagai bentuk aksi ilegal lain yang berskala besar. Oleh karenanya kekuatan pertahanan, terutama TNI, juga disiapkan untuk melaksanakan operasi militer selain perang OMSP guna menghadapi ancaman non-tradisional. Pengerahan kekuatan TNI untuk OMSP dilaksanakan berdasarkan keputusan politik pemerintah. Kutipan dari buku PPKN kelas 11. Kemendikbud, tahun 2017
Jakarta- Hijrah adalah transformasi dari hal-hal negatif ke positif dalam membangun bangsa Indonesia yang kuat dan mandiri. Hijrah juga bisa diartikan meninggalkan sesuatu yang sifatnya buruk ke sesuatu yang lebih baik. "Transformasi dari kondisi negara yang sulit untuk menjadi negara yang lebih baik. Itu sesuai dengan nilai-nilai yang PERGOLAKAN berdarah yang pecah di Ukraina mengingatkan kita akan pentingnya menjadi bangsa yang mandiri. Karena letaknya di wilayah perbatasan antara dua kekuatan besar, yaitu Rusia dan Eropa, Ukraina menjadi ajang perebutan pengaruh hingga kapan pun. Tarik-menarik kepentingan yang menghimpit negeri eks pecahan Uni Soviet ini begitu kuat sehingga sangat menentukan konstelasi politik dan ekonomi dalam negeri mereka. Sampai kapan drama politik berdarah di Ukraina akan berlangsung? Tergantung dari bangsa Ukraina sendiri mau bersikap seperti apa? Tergantung sikap para pemimpin mereka untuk menentukan ke mana kemudi akan diarahkan? Kemandirian sebuah bangsa tergantung pada banyak hal. Letak geografis, sumber daya alam, geopolitik, sumber daya manusia, dan yang paling penting visi para pemimpinnya. Negeri kaya-raya dengan sumber alam yang melimpah belum tentu bisa mandiri, malah sebaliknya sangat bergantung kepada bangsa lain. Tapi tidak sedikit contoh juga negeri yang miskin sumber daya alam tapi mampu menjadi kekuatan ekonomi dunia seperti Jepang, Singapura, Swiss. Jepang memang bukan tergolong negara yang tidak punya sumber daya alam, tetapi masyarakat dan pemimpinya memiliki kekuatan dan tekad yang luar biasa sehingga mampu menjadi negara yang unggul dalam teknologi. Jepang tidak hanya bisa mandiri, tapi mampu membuat bangsa lain bergantung kepada mereka. Demikian pula Korea Selatan, India, China maupun Singapura. Mereka memiliki kekuatan yang membuat bangsa lain bergantung kepadanya. Di era globalisasi dunia semakin menyatu, batas-batas negara seolah hilang. Tapi realitas politik juga menunjukkan bahwa bangsa yang mandiri akan lebih mudah menghadapi badai globalisasi daripada bangsa yang hanya menjadi penggembira. Setiap negara harus memiliki keunggulan untuk menutupi kelemahannya. Karena tidak mungkin ada satu negara atau bangsa yang sempurna. Bangsa adidaya pun kelemahannya banyak. Namun mereka mampu mengelola kelemahan itu menjadi kekuatan yang tidak disangkasangka oleh negara rivalnya. Di pihak lain, bangsa yang seharusnya mampu menjadi bangsa yang unggul, tetapi nyatanya hanya bisa menjadi pemain kelas medioker. Sudah puluhan tahun merdeka, tetapi tetap saja menjadi negara berkembang, entah sampai kapan bisa naik kelas menjadi negara maju. Indonesia memang tidak seperti Ukraina. Bisa jadi tantangan ekonomi politik negara kita lebih besar. Tapi modal yang diberikan Tuhan kepada bangsa Indonesia juga tidak sembarangan. Wilayahnya luas dengan kekayaan alam melimpah, jumlah penduduk besar dengan keragaman budaya yang mengagumkan, lautan luas menyimpan kekayaan besar, sumber daya mineral, hutan, dan sebagainya. Mestinya Indonesia bisa maju pesat menjadi salah satu macan Asia atau bahkan macan dunia. Sudah. Tapi mengapa kita tetap begini-begini saja. Negara miskin tidak, negara maju juga belum. Dengan semua kelebihan yang kita miliki, Indonesia mestinya bisa lebih dari sekarang. Salah satu yang menyebabkan mengapa kita sulit menjadi bangsa mandiri adalah karena mental masyarakat dan pemimpinnya yang tidak seiring sejalan. Pemimpinnya ke mana, rakyat maunya ke mana. Tidak ada satu kepentingan besar yang bisa menyatukan seluruh komponen bangsa pada satu tujuan. Dulu semua bersatu mengusir penjajah. Kemudian bersatu untuk mengusir kemiskinan dan sekarang bersatu untuk memberantas korupsi. Memberantas korupsi memang misi besar karena korupsilah yang menggerogoti kekayaan negara. Tapi apa tujuan berikutnya setelah korupsi dijinakkan? Bukankah kita ingin menjadi bangsa besar yang disegani bangsa lain? Bukankah kita harus bisa mandiri dan sejajar dengan negara besar lain? Ini yang harus dijawab oleh parpol dan para calon presiden capres yang akan bertarung pada pemilu nanti. Jika benar mereka memiliki cita-cita akan membawa bangsa ini menjadi bangsa yang besar dan mandiri, mestinya program-program itu sejak sekarang harus sudah disampaikan ke publik. Capres atau parpol harus berani dengan lugas menyatakan akan membawa bangsa ini menuju kejayaan sebagai macan Asia dan macan dunia. Rakyat menunggu siapa yang paling layak memimpin bangsa ini menuju kejayaan.nfl Rabu 09 Januari 2013 - 08:12 WIB. Kekuatan negara dan elemen militer. A A A. Bagaimana kita menjawab sepenggal mimpi bangsa tentang kekuatan atau power sebuah negeri bernama Indonesia harus dirancang,dibangun,dan dijaga dari segala bentuk perang yang sewaktu-waktu bisa hadir di antaranya mungkin dapat dipelajari dari negeri liliputIsrael.Mahasiswa/Alumni Universitas Sebelas Maret28 Maret 2022 0126Halo Widya. Kakak bantu jawab ya. Jawaban untuk soal di atas adalah politik. Berikut pembahasannya. Ancaman adalah setiap kegiatan, baik yang dilakukan di dalam maupun luar negeri, ysng dinilai bisa membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, serta keselamatan segenap bangsa dan negara. Ancaman terdiri dari ancaman militer dan non militer. Ancaman non militer tidak menggunakan senjata, tidak ada sifat fisik, dan bentuknya tidak terlihat. Ancaman non militer dapat berupa dimensi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Strategi untuk mengatasi ancaman di bidang politik adalah bangsa Indonesia harus menunjukkan sebagai negara yang kuat dan mandiri, tahan uji, serta mampu mengelola konflik kepentingan. Jadi, bangsa Indonesia harus menunjukkan sebagai negara yang kuat dan mandiri, tahan uji, serta mampu mengelola konflik kepentingan merupakan strategi mengatasi ancaman dalam bidang politik. Semoga membantu.yIJxe.